WhatsApp Image 2021 04 09 at 16.47.39

Jepara - Jum'at tanggal 09 April 2021, Mewakili Ketua Pengadilan Agama Jepara, Ayeb Soleh, S.H.I Hakim Pengadilan Agama Jepara menghadiri acara peringatan hari jadi Kabupaten Jepara yang ke-472. Drs. H. Abdul Rahim, M.H. (Ketua Pengadilan Agama Jepara) berhalangan hadir dalam acara tersebut dikarenakan mengikuti acara Rapat Koordinasi Pimpinan Pengadilan Agama Sekarisidenan Pati serta mengikuti Acara Pembinaan Teknis & Administrasi Yudisial Oleh Pimpinan Mahkamah Agung Secara Virtual di Pengadilan Agama Rembang.

169770122 3996026457154069 6414448747029651734 n

Pergantian luwur atau kain penutup makam kedua tokoh Kabupaten Jepara, Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin menandai puncak peringatan Hari Jadi ke-472 Kabupaten Jepara. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini juga dilakukan pergantian luwur makam Raden Abdul Jalil (Sunan Jepara), yang juga berada di kompleks makam Mantingan.

Buka luwur dilaksanakan, Jumat (9/4/2021) sore. Kegiatan yang dimpimpin Bupati Jepara H. Dian Kristiandi, S.Sos, dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat dan hanya dikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pimpinan Perangkat Daerah. Meskipun tidak ada arak-arakan maupun karnaval, bupati bersama rombongan tetap mengenakan baju adat Jepara.

170459792 3996026110487437 3507451334293138083 n

Diawali dengan penyerahan luwur dari bupati kepada pemerintah desa Mantingan. Jika biasanya penyerahan ini dilakukan di depan kantor Balai Desa Mantingan, untuk menghindari kerumunan massa dilaksanakan sederhana dengan penjagan ketat di depan masjid Mantingan. Usai penyerahan luwur, dilanjutkan dengan salat ashar berjamaah, dan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu. Penyerahan hanya dilakukan secara simbolis kepada 2 (dua) orang saja. Selanjutnya diserahkan oleh pihak desa.

171262292 3996026327154082 4078976019724278409 n

Prosesi buka luwur dimulai dari Makam Ratu kalinyamat, Sultan hadiriln, dan 2 (dua) makam lain yaitu Raden Ayu Prodo Dinabar dan Dewi Wuria Putri. Yang letaknya masih dalam satu kompleks kedua makam itu. Setelah luwur diganti, dilanjutkan dengan tahlil dan doa. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini juga dilakukan pergantian penutup makam Raden Abdul Jalil, yang berada di belakang Masjid Astana Mantingan Jepara.

Bupati Jepara menyatakan selain sudah menjadi tradisi, pembukaan luwur itu juga merupakan cara pemerintah daerah menjaga pusara leluhur. Tokoh-tokoh ini sangat penting dalam perjalanan Jepara. Untuk itu, harus selalu dirawat keteladanan mereka yang sudah diwariskan.

Pada acara buka luwur ini, Bupati Jepara berdoa agar Jepara diberikan ketentraman dan kerukunan. Selain itu, dirinya juga berharap pada tahun depan dan tahun-tahun mendatang masyarakat bisa hidup dalam kesejahteraan. Bupati Jepara juga menambahkan semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu.


UCAPAN SELAMAT HARI JADI KABUPATEN JEPARA KE 472